Secara singkat, Sejarah Indonesia dijajah mulai dari komponen Portugis pada ketika pertama kali tiba di daerah Malaka pada tahun 1509. Pada dikala itu Portugis berhasil menguasai daerah Malaka pada tanggal 10 Agustus 1511 yang dipimpin Alfonso de Alburquerque. Setelah berhasil merajai kawasan Malaka karenanya penjelajahan Portugis ini merajai ke wilayah Indonesia ke kawasan Ternate dan Madura. Dan untuk bangsa Indonesia bisa melakukan di berbagai konfrontasinya kepada bangsa Portugis.
Konfrontasi-konfrontasi yang kelihatan adalah dari Fatahillah yang berasal dari Demak kemudian mereka berhasil merebut Sunda Kelapa yang berasal dari Portugis. Beraneka macam perjanjian yang dijadikan dan salah satunya adalah perjanjian Bongaya. Namun, Sultan Hasanudin melanggar perjanjian dengan Belanda. Kemudian mereka bermigrasi-pindah tempat hingga di Yogyakarta.
Sejarah Indonesia berawal Sesudah Di Yogyakarta, VOC sudah menandatangani sebuah Perjanjian adalah perjanjian Giyanti merupakan isinya “Belanda telah mengakui mangkubumi yakni sebagai Sultan Hamengku Buwono pertama”. Perjanjian Giyanti ini membuat pecah dari kerajaan Mataram yang sampai dikala ini menjadi Kesultanan Surakarta dan juga Kasultanan Yogyakarta. Oleh sebab itu VOC kemudian di bubarkan pada tanggal 1 Januari 1800 yaitu setelah Belanda ini keok dari Perancis.
Pada waktu itu, setelah VOC berhasil dibubarkan, karenanya penjajahan Belanda ini tak stop semacam itu saja. https://www.sejarah-negara.com sendiri telah menunjuk Herman William Daendels untuk menjadi gubernur Jendral Hindia-Belanda. Pada waktu itu, masyarakat Indonesia mesti berprofesi secara paksa membuat jalan ialah dari Anyer sampai Panarukan. Selain itu, Masanya juga tidak lama. Dan digantikan Johannes van den Bosch. Dia menerapkan sebuah sistem tanam paksa.
Cara dari tanam paksa hal yang demikian di setiap desa mereka diwajibkan untuk menyisihkan sebagian tanah mereka untuk dapat ditanami komoditi ekspor adalah pada khususnya tebu, kopi dan nila. Hasil hal yang demikian harus dijual terhadap pemerintah untuk kolonial dengan harga beli yang sudah di tentukan sebelumnya adalah sebanyak 20%, kecuali itu hasil panen hal yang demikian diserahkan terhadap pemerintahan kolonial Belanda. Sejarah Indonesia singkat mengenai penjajahan VOC di Indonesia dari Kolonial.